ABSTRAK :
ABSTRAK
Komposit merupakan suatu bahan material rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang tersusun oleh material berbeda atau jenis zat yang berbeda agar menghasilkan sifat material yang baru dan tidak ada dalam masing-masing sifat material yang disusunnya. Komposit tersusun dalam dua bagian yakni penguat yang disebut matriks dan pengikat yang disebut reinforcement.
Jenis bahan penelitian yang digunakan adalah resin polyester BQNT (UPRs) yang termasuk dalam jenis resin butek dan serat yang digunakan adalah serat ijuk dengan campuran katalis sebesar 1%. Komposit dibuat menggunakan metode hand lay-up. Serat ijuk disusun dengan arah 0° (longitudinal) dengan fraksi volume sebesar 30% dan lama waktu perendaman alkali selama 2 jam. Variasi konsentrasi alkali yang digunakan adalah 4%, 5%, 6% dan 7%. Specimen uji tarik mengacu pada ASTM D638-1. Patahan penampang diteliti untuk mengetahui jenis patahan.
Penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian tarik terkecil berada pada konsentrasi alkali sebesar 7% yaitu sebesar 25,57 MPa. Jenis kegagalan patahan pada konsentrasi 7% dalam pengujian SEM yaitu fiber pull out, pull out, matrik cracking, void. Dengan didominasi oleh jenis ke gagalan fiber pull out hal ini disebabkan oleh konsentrasi alkali yang semakin besar akan merusak kandungan unsur dalam serat serta akan mempengaruhi daya ikat serat dengan matrik
Kata kunci: komposit, serat ijuk, polyester, kekuatan tarik, alkali
|