ABSTRAK :
PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT DAUN NANAS – LIMBAH
PLASTIK POLIPROPILENA TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN
MORFOLOGI KOMPOSIT
ABSTRAK
Material komposit adalah material yang sedikitnya tersusun dari dua macam
material yang memiliki sifat fisis berbeda yaitu sebagai filler atau material penguat
dan matrik sebagai material pengikatnya. Pada umumnya filler digunakan untuk
meningkatkan kekerasan, kekuatan, ketangguhan, serta modulus elastisitas. Bahan
yang digunakan sebagai filler terbagi menjadi dua bagian yaitu bahan alami dan
buatan. Salah satu filler bahan alami adalah daun nanas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan
variasi fraksi volume komposit limbah plastik polypropilena – serat daun nanas
terhadap sifat mekanik. Material komposit limbah plastik polypropilena – serat
daun nanas diolah dengan metode hot press sederhana. Suhu yang digunakan adalah
250°C dengan fraksi volume komposit 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Sifat
mekanis yang di uji adalah bending dan SEM.
Fakta komposit diamati menggunakan mikroskop elektron scanning (SEM).
Pengujian kekuatan bending pada komposit serat daun nanas memiliki nilai
kekuatan tertinggi yaitu pada komposisi serat 40% yang menghasilkan kekuatan
sebesar rata-rata 35,84 MPa sedangkan yang terendah berada pada komposisi 20%
sebesar rata-rata 18,46 MPa. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa semakin
bertambahnya serat maka makin berkurangnya kekuatan bending dikarenakan
kurangnya matrik pengikat serat.
Kata Kunci : Serat daun nanas, kekuatan bending, polipropilen
|