ABSTRAK :
ANALISIS POTENSI BAHAYA SISI UDARA MENGGUNAKAN
METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS (FMEA) DI
BANDAR UDARA ADISUTJIPTO
Oleh :
Khoerul Umam
14050020
ABSTRAK
Kecelakaan di area apron semakin meningkat seiring bertambahnya
jumlah pesawat yang beroperasi di bandara di indonesia salah satunya yaitu
Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Banyaknya kecelakaan
terjadi di sisi udara (apron) bandara ini disebabkan tiga faktor masing-masing
adalah faktor manusia, pesawat, dan media dimana suatu pesawat bergerak di
darat ataupun di udara. Aktivitas operasional apron Bandar Udara Internasional
Adisutjipto Yogyakarta yaitu cargo loading/unloading, passanger
loading/unloading, refueling, ground support equipment, catering, cleaning
service yang merupakan faktor penyabab terjadinya hazard dibandara tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect
Analysis) dilakukan untuk menganalisis penyebab dan potensi bahaya yang
terjadi pada wilayah sisi udara Bandar Udara Adisutjipto, dan melakukan
perangkingan terhadap potensi bahaya tersebut agar memperoleh nilai ranking
RPN tertinggi sampai yang terendah dalam sebuah temuan potensi bahaya yang
diperoleh dari data logbook Apron Movement Control.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada wilayah sisi
udara Bandara Internasional Adisutjipto didapatkan bahwa potensi bahaya yang
memeliki nilai ranking tertinggi yaitu Kerusakan pesawat pada Nose whell dan
Main whell tergelincir dengan jelas nilai 400, memiliki nilai rangking terendah
yaitu Tiang kanopi di breakdown area terminal B bengkok, dan yang paling
sering terjadi yaitu Asphal runway mengelupas sebanyak 4 kali kejadian selama
selang waktu 24 bulan atau 730 hari berdasarkan pada rangkuman data dari
logbook AMC
Kata Kunci: Failure Mode and Effect Analysis, Risk Priority Number, Potensi
Bahaya, Sisi Udara
|