ABSTRAK :
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR ENGINE PYLON PADA SAAT EMERGENCY LANDING PADA PESAWAT BOEING 737-900ER MENGGUNAKAN FINITE ELEMEN ANALYSIS (FEA)
Ditulis oleh:
Muh. Faisal
NIM : 13040044
Dosen pembimbing I : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.eng.
Dosen pembimbing II : Buyung Junaidin, S.T., M.T.
ABSTRAK
Pylon adalah alat yang digunakan untuk meletakkan engine pada pesawat transport/komersil. Sedangkan pada pesawat tempur pylon digunakan untuk meletakkan peluru, bom, atau drop tank. Pylon merupakan penghubung engine ke wing. Dalam penelitian ini, engine pylon dirancang menggunakan sofware berbasis finite element analysis (FEA) menggunakan program autodesk inventor untuk membuat model dari engine pylon. Kemudian data diekspor dalam ekstensi agar kompatibel dengan Software ANSYS Static Structural yang menghasilkan data berupa displacement, tegangan von-mises dan analisis tegangan pada engine pylon. Untuk melakukan simulasi tersebut, pertama harus didefinisikan terlebih dahulu sifat material yang akan digunakan yaitu material Ti-6AI-4V titanium karena rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi dan ketahanan korosi yang sangat baik.
Dari hasil simulasi, pembebanan 1,5 n (sideward) memiliki tegangan 215 Mpa, 3 n (upward) memiliki tegangan 260 Mpa dan 9 n (forward) memiliki tegangan 486 Mpa. Simulasi tegangan terhadap pembebanan 1,5 n, 3 n dan 9 n menggunakan software ANSYS Static Structural menunjukkan bahwa engine pylon memiliki hasil tegangan paling tinggi pada 9 n dengan beban 1.415.700 lbs sedangkan 3 n bebanya 471.900 lbs dan 1,5 n dengan beban 235.950 lbs. Berdasarkan perhitungan margin of safety, struktur engine pylon pada saat emergency landing dengan beban paling besar yaitu 9 n nilainya adalah 1.26. Maka dapat disimpulkan struktur engine pylon adalah aman untuk landing dengan load factor 9 n sesuai dengan spesifikasi pesawat boeing 737-900ER.
Kata kunci: engine pylon, ANSYS, Finite Element Analysis (FEA)
|