ABSTRAK :
Informasi mengenai ketinggian (altitude) yang diukur menggunakan
altimeter ini sangat penting bagi pilot untuk mengindari tabrakan antara pesawat
satu dengan yang lainnya, menabrak gunung, maupun kecelakaan pesawat akibat
terbang terlalu rendah. Namun, bukan berarti alat pengukur ketinggian
(altimeter) merupakan suatu alat pengukur yang sempurna. Faktanya, ada
kesalahan - kesalahan yang dapat terjadi pada altimeter salah satunya adalah
pressure lag error. Error ini terutama terjadi ketika pesawat terbang menukik
atau menanjak dengan tajam. Kondisi ini akan berakibat sangat berbahaya dan
fatal.Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode perhitungan
dengan menggunakan rumus dan simulasi. Simulasi dikerjakan menggunakan
perangkat lunak MATLAB versi R2010B. Hasil dari simulasi ini, kemudian
dianalisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pressure lag error yang
terjadi akibat penyumbatan (blocking) pada sistem pitot - statik untuk keakuratan
informasi ketinggian yang ditampilkan pada altimeter pesawat terbang. Hasil
analisis dengan simulasi maupun perhitungan, menunjukkan bahwa pressure lag
error akan tetap terjadi tanpa adanya penyumbatan. Dalam kondisi pesawat
menurun, penyumbatan yang semakin besar akan membuat waktu keterlambatan
semakin lama sehingga informasi ketinggian semakin tidak akurat.
Kata Kunci : Pressure lag, Penyumbatan (Blocking), Tekanan Udara Statik,
Sistem Pitot - Statik
|