ABSTRAK :
Energi merupakan komponen utama bagi makhluk hidup di bumi. Dewasa ini cadangan sumber energi mulai menipis oleh karena itu diperlukan energi alternatif. Sumber energi alternatif bisa diperoleh dari barang yang tak bernilai guna misalnya kulit durian dan kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik laju pembakaran, laju penurunan massa, dan temperatur pembakaran. Obyek penelitian ini adalah senyawa organik berupa batubara, kulit durian, dan kulit pisang. Penelitian ini melalui enam tahap. Pertama, penyiapan bahan-bahan yaitu batubara, kulit durian, dan kulit pisang. Kedua, bahan-bahan dikeringkan di bawah sinar matahari. Ketiga, proses pirolisis dilakukan untuk memperoleh karbon dari bahan-bahan tersebut. Keempat, pengayakan dilakukan menggunakan saringan 20 mess, dengan berat masing-masing bahan sebesar 5 gram. Kelima adalah proses pencampuran bahan dilakukan dengan komposisi batubara : kulit durian : kulit pisang yaitu 75%:12.5%:12.5%; 50%:25%:25%; dan 25%:37.5%:37.5%. Tahap keenam adalah campuran bahan tersebut dicetak dengan tekanan yang sama dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Dari penelitian didapatkan komposisi briket campuran batubara, kulit durian, dan kulit pisang yang membutuhkan waktu pembakaran paling lama sebesar 52 menit adalah briket dengan komposisi 75%:12.5%:12.5%, sedangkan pembakaran yang membutuhkan waktu paling cepat sebesar 41 menit adalah briket dengan komposisi 25%:37.5%:37.5%. Komposisi briket dengan laju pembakaran terbesar sebesar 0,05 g/s adalah briket dengan komposisi 50%:25%:25%; sedangkan laju pembakaran terkecil sebesar 0.0033 g/s adalah briket dengan komposisi 75%:12.5%:12.5% dan 25%:37.5%:37.5%. Suhu pembakaran briket terbesar sebesar 113℃ adalah briket dengan komposisi 25%:37.5%:37.5%.
Kata Kunci : organik, laju pembakaran, penurunan massa, temperatur.
|