ABSTRAK :
Aluminium merupakan material yang banyak digunakan di industri karena mempunyai sifat-sifat mekanik yang baik; tahan korosi, bobot yang ringan dan mampu didaur ulang. Pengelasan merupakan suatu metode penyambungan logam. Pengelasan pada Aluminium cukup sulit oleh karena itu pengelasan menggunakan jenis las TIG cocok pada bahan aluminium tipis. Untuk mengetahui karakteristik Aluminium Paduan 3003 dilakukan pengelasan TIG dengan variasi arus 110 Ampere, 130 Ampere, dan 140 Ampere.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aluminium Paduan AA 3003 menggunakan Filler ER 5356 dan tebal aluminium 3 mm. Metode pengelasan yang digunakan adalah las TIG dengan variasi arus 110 Ampere, 130 Ampere, dan 140 Ampere. Hasil pengelasan diuji tarik, kekerasan, dan struktur mikro.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa variasi arus 110 Ampere memiliki kekuatan tarik tertinggi sebesar 77,01 MPa. Variasi arus 140 Ampere memiliki kekuatan tarik terendah sebesar 72,03 MPa. Hasil uji kekerasan tertinggi pada daerah HAZ dengan variasi arus 130 Ampere dan 140 Ampere memiliki hasil sama yaitu 27,86 VHN. Hasil uji kekerasan tertinggi pada daerah lasan dengan variasi arus 110 Ampere memiliki nilai 39,56 VHN. Hal tersebut didukung oleh hasil struktur mikro pada daerah Base Metal, HAZ, dan daerah lasan. Dari uji struktur mikro, struktur mikro pada daerah Base Metal struktur Mn melebar dan besar. Struktur mikro pada daerah HAZ struktur Mn mengecil dan menyebar. Struktur mikro pada daerah lasan struktur Mn mengecil dan struktur Al semakin dominan.
Kata kunci : Aluminium Paduan 3003, kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro, las TIG.
|