ABSTRAK :
PT. Krisjaya Anugerah Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang Furniture. Dalam proses produksi kursi bioskop ada banyak komponen yang harus dirakit. Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif, sebuah perusahaan dituntut untuk menciptakan produktivitas yang semakin meningkat. Salah satu cara untuk melakukan proses produksi yang efisiensi, yaitu dengan melakukan penyeimbangan lintasan produksi. Permasalahan yang masi terjadi di perusahaan ini adalah keseimbangan lini produksi yang belum optimal. Line eficiency produksi kursi bioskop pada kondisi awal sebesar 39,22%, tatal waktu menganggur sebesar 6.777,7 detik dan balance delay sebesar 60,77% dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 4 stasiun. Rendahnya nilai efisiensi, banyaknya nilai waktu menganggur dan balance delay ini merefleksikan bahwa telah terjadi ketidakseimbangan lintasan pada proses produksi kursi bioskop tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menentukan lintasan produksi dan stasiun kerja yang optimal dengan menggunakan metode Ranked Positional Weight yang dapat meningkatkan line eficiency hingga menjadi 48% dengan total waktu menganggur turun menjadi 4.737,534 detik, balance delay turun menjadi 51,77% dan jumlah stasiun kerja berkurang menjadi 3 stasiun.
Kata kunci : Keseimbangan Lintasan, Stasiun Kerja, Line Eficiency, Idle Time, Balance Delay, Ranked Positional Weight
|