ABSTRAK :
PENGARUH VARIASI WAKTU PERENDAMAN SERAT DAUN
NANAS MENGGUNAKAN ALKALI KOMPOSIT
BERMATRIKS EPOXY TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN
PENGUJIAN SEM
Ditulis oleh:
Rasum
NIM : 15040010
Pembimbing 1 : Ir. Sudarmanto, M.T.
Pembimbing 2 : Bahrul Jalaali, S.T., M.Eng.
ABSTRAK
Komposit serat alam mulai mendapat perhatian yang serius dari para peneliti
material komposit. Selain memiliki kekuatan spesifik yang tinggi dan memiliki
berat jenis rendah, serat alam lebih mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kekuatan impak yang diperoleh pada komposit serat daun nanas yang
direndam dengan konsentrasi larutan NaOH 15%.
Bahan utama yang digunakan adalah serat daun nanas dan matriks yang
digunakan adalah resin epoxy. Cara pembuatan adalah metode Hand Lay-Up.
Perendaman serat menggunakan konsentrasi larutan NaOH 15% selama 30, 60, 90,
120 menit dan metode pengujian menggunakan uji impact (ASTM D 256-03).
Pengujian impak bertujuan untuk mengukur energi yang dapat diserap suatu
material sampai material tersebut patah.
Hasil pengujian impak terendah ditunjukkan pada perendaman 30 menit yaitu
sebesar 0,005 J/mm2. Sedangkan kekuatan impak tertinggi terjadi pada perendaman
90 menit yaitu sebesar 0,009 J/mm2. Hasil pengujian SEM komposit serat daun
nanas menunjukkan patah didominasi dengan banyaknya fiber pull out dan void.
Kata kunci: komposit serat, kekuatan impak, resin epoxy, NaOH
|