© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

TROUBLESHOOTING AIR DATA SYSTEM PADA PESAWAT BOEING B737 CLASSIC GA DI HANGGAR 4 GARUDA MAINTENANCE FACILITY
Penulis
MUHAMMAD RIZAL ZARKASI
Pembimbing : Agung Prakoso, S.T., M.Eng. - Riski Kurniawan, S.Si., M.Sc.

ABSTRAK :
ABSTRAK Air data system pada Boeing 737 Classic terdiri dari instrument air data dan dua air data computer. Yang merupakan instrument air data ialah mach/airspeed indicator, altimeter, dan vertical speed indicator. Kombinasi altimeter pneumatic dan airspeed indicator menyajikan standby indicator. Nilai dari airspeed dan mach number yang telah terkomputasi akan ditampilkan pada mach/airspeed indicator kombinasi dari data pitot static air pressure yang diprosesair data computer. Sistem ini memiliki berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan tersebut adalah ketika mach indicator tidak menunjukkan menunjukkan hasil yang tepat. Diperlukan troubleshooting untuk mengatasi permasalahan pada Air data system di atas. Cara mengatasi permasalahan ketika mach indicator tidak menunjukkan menunjukkan hasil yang tepat pada pesawat Boeing 737 Classic dimulai dengan melakukan operational test pada Air data system. operational test pada Air data system dilakukan dengan dua cara yaitu Bite test dan System test. Setelah dilakukannya pengecekan tersebut, ditemukan adanya permasalahan pada mach indicator. Setelah Operational Test Air Data System pada peswat terbang Boeing 737 Classic dan dietemukan bahwasanya mach indicator mengalami kerusakan kita harus melakukan test lebih lanjut. Test yang dilakukanj berupa pengetesan pada Mach indicator case, airspeed capsule, jarum penunjuk, dan yang terakhir adalah akurasi airspeed. Dan ditemukan adanya masalah pada mach indicator case. Oleh karena itu, menurut Component Maintenance Manual cara troubleshooting masalah tersebut adalah dengan cara mengganti mach indicator case dengan yang serviceable. Setelah dilakukan penggantian terhadap mach indicator case, diharuskan untuk melakukan operational test kembali pada Air data system Pada saat dilakukan operational test, jarum penunjuk pada mach indicator dapat beroperasi dengan normal dan sesuai ketentuan. Hal ini menunjukkan sistem dan komponen sudah kembali ke kondisi serviceable dan dapat digunakan kembali. Kata kunci : Air data system,Bite test dan System test, mach indicator.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : MUHAMMAD RIZAL ZARKASI
NIM : 17360030
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024