ABSTRAK :
ABSTRAK
Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang menerbangkan lebih dari 950.000 penumpang setiap bulannya. Merambah 53 destinasi termasuk tiga negara di tingkat regional dan daerah-daerah tujuan wisata popular lainnya di seluruh Indonesia. Sriwijaya Air berkonsentrasi pada bisnis penerbangan penumpang dan layanan pengiriman barang, dengan jangkauan nasional maupun regional. Sejak berdiri pada 10 November 2003, Sriwijaya Air berhasil mencapai target-target yang dikemas dalam misi dan visinya.
Keterlambatan penerbangan maskapai Sriwijaya Air dengan rute dari dan ke Bandara Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta selama bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September 2019. Masalah keterlambatan jadwal penerbangan memerlukan penanganan dan menjadi tanggung jawab keseluruhan unit kerja maskapai Sriwijaya Air.
Maka perlu dilakukan analisis keterlambatan penerbangan maskapai Sriwijaya Air Cabang Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta dengan metode Seven Tools. Penggunaan metode Seven Tools bertujuan mengalisa faktor penyebab keterlambatan, menganalisa kapan sering terjadinya keterlambatan selama periode 3 bulan (Juli, Agustus, dan September 2019), dan mengalisa keterlambatan paling besar termasuk dalam kategori I, II, III, IV, V, atau VI sesuai jenis kategori keterlambatan yang diatur dalam (Pasal 2, 3, dan 4 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015).
Kata Kunci : Keterlambatan, Penerbangan, Seven Tools
|