ABSTRAK :
“ABSTRAK”
-
Keselamatan penerbangan adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dalam pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, navigasi udara serta fasilitas penunjang, dan fasilitas umum lainnya. Untuk mencapai keselamatan penerbangan, maka dibentuklah penanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pelayanan operasi penerbangan, pengawasan pergerakan pesawat udara, lalu lintas kendaraan, orang dan barang, kebersihan di sisi udara, serta pencatatan dan penerbangan yang disebut Apron Movement Control (AMC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja mental berdasarkan klasifikasi dari responden, indikator dan juga berdasarkan karakteristik subjek penelitian seperti usia, masa kerja maupun jabatan yang dimiliki oleh personil AMC di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai- Bali dimana bandara tersebut merupakan salah satu bandara tersibuk berskala internasional yang memuat kompleksitas lalu lintas udara, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Proses yang dilakukan adalah mengukur keseluruhan beban kerja mental dari enam subskala yaitu kebutuhan mental, kebutuhan fisik, kebutuhan waktu, performa, frustasi, dan usaha menggunakan metode NASA-TLX (Task Load Index) dimana tahapan yang perlu dilakukan adalah seperti pemberian bobot, pemberian rating, menghitung nilai produk, menghitung weighted workload, menghitung rata-rata WWL, dan interpretasi skor untuk mengetahui tingkat beban kerja mental yang dialami oleh personil AMC.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, rangking indikator beban kerja mulai dari tertinggi dan terendah adalah. 1. R14 I Made Gede Putra memperoleh nilai rata-rata adalah 100 (beban kerja mereka termasuk dalam golongan yang sangat tinggi), 2. R24 I putu Endah S.B memperoleh nilai rata-rata adalah 100 (beban kerja mereka termasuk dalam golongan yang sangat tinggi), untuk yang terrendah yaitu R1 I Nyomat Baginda yaitu 63,33 dan masih termasuk kategori Tinggi dan R5 I putu Eka M.j yaitu 58,66 masih termasuk kategori Tinggi Berdasarkan pada penelitian di unit Apron Movement Control (AMC) Angkasa Pura 1 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, interpretasi dari rekapitulasi perhitungan nilai beban kerja mental pegawai yang berada golongan beban kerja mental sangat tinggi berjumlah 18 orang dan tinggi 7 orang total jumlah Persionil AMC 25 orang .
Kata Kunci: Personil AMC, Metode NASA-TLX, Rata-Rata WWL
|