ABSTRAK :
ABSTRAK Inovasi dalam bidang material komposit menuntut terciptanya material yang memiliki kekuatan bending yang optimum. Salah satunya dengan pemanfaatan serat alam sebagai alternatif pengganti serat kaca. Material komposit serat alam memiliki kekuatan bending yang hampir sama dengan komposit serat sintetis. Keunggulan yang dimiliki serat alam adalah memiliki kadar selulosa tinggi yang cocok apabila diikat oleh polimer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi panjang serat rami terhadap kekuatan bending komposit polyester. Bahan yang digunakan adalah serat rami dengan matriks resin polyester Yukalac 157 BQTN-EN. Metode yang digunakan adalah hand lay-up. Komposit menggunakan arah serat discontinous, fraksi volume serat komposit 15% dan perendamman alkali (NaOH) 5% dengan variasi panjang serat 10 mm, 20 mm, dan 30 mm. Pengujian dilakukan melalui uji bending dengan spesimen uji bending mengacu pada standar ASTM D 790-03. Dari pengujian bending komposit menunjukkan harga bending pada variasi panjang serat 10 mm, 20 mm, dan 30 mm mendapatkan hasil 106,752 Mpa, 119,863 Mpa, dan 124,353 Mpa. Hasil pengujian bending tertinggi pada variasi panjang serat 30 mm yaitu 124,353 Mpa dan terendah pada variasi panjang serat 10 mm yaitu 106, 752 Mpa. Dari pengujian bending terlihat bahwa variasi panjang serat memiliki pengaruh pada kekuatan bending. Semakin panjang serat semakin kuat nilai kekuatan bendingnya. Kata kunci: komposit, serat rami, polyester, kekuatan bending, panjang serat.
|