ABSTRAK :
ABSTRAK
Inovasi dalam bidang material komposit menuntut terciptanya material yang memiliki kekuatan impak yang optimum. Salah satunya dengan pemanfaatan serat alam sebagai alternative pengganti serat kaca. Material komposit serat alam memiliki kekuatan impak yang hampir sama dengan komposit serat sintetis. Keunggulan yang dimiliki serat alam adalah memiliki kadar selulosa tinggi yang cocok apabila diikat oleh polimer.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu perendaman alkali terhadap kekuatan impak pada komposit serat rami. Bahan yang digunakan adalah serat rami dengan matrik resin poliester Yukalac 157 BQTN-EN. Metode yang digunakan dalam proses pembuatan adalah hand lay-up. Komposit terdiri dari discontinous, fraksi volume serat komposit 15% dan perendaman alkali (NaOH) 5% dengan variasi lama perendaman 0 (tanpa perendaman), 1, 2, 3, dan 4 jam. Pengujian yang dilakukan adalah uji impak dengan spesimen uji impak mengacu pada standar ASTM D 256-03.
Hasil pengujian impak komposit menunjukkan harga impak pada variasi perendaman alkali 0 (tanpa perendaman), 1, 2, 3, dan 4 jam mendapatkan hasil 0,090 J/mm², 0,082 J/mm², 0,072 J/mm², 0,068 J/mm², 0,066 J/mm². Hasil pengujian impak tertinggi terjadi pada variasi tanpa perendaman alkali yaitu 0,090 J/mm² dan terendah pada variasi 4 jam yaitu 0,066 J/mm². Dari pengujian impak terlihat bahwa perendaman serat rami dengan larutan alkali memiliki pengaruh terhadap kekuatan impak. Semakin lama waktu perendaman akan merusak serat Dan menurunkan nilai kekuatan impak.
Kata kunci: komposit, serat rami, pengujian impak, perendaman alkali
|