ABSTRAK :
Pengaruh Variasi Waktu Perendaman Alkali Serat Daun Nanas Bermatriks Epoxy terhadap Kekuatan Tarik dan Analisis Morfologi
Ditulis oleh :
Ari Prasetyo
NIM : 15040022
Dosen pembimbing I : Nurfi Ahmadi, S.T., M.Eng.
Dosen Pembimbing II : Fajar Nugroho, S.T., M.Eng.
ABSTRAK
Natural fiber composite atau komposit serat alam sekarang banyak digunakan dalam bidang industri manufaktur. Selain bahan yang mudah diperoleh, komposit serat alam mampu bersaing dengan serat sintesis karena mempunyai keunggulan tahan korosi, murah, ringan, kuat, dan proses pembuatan yang mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan morfologi patahan komposit berpenguat serat daun nanas.
Bahan penguat yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah serat daun nanas dan matriks yang digunakan adalah epoxy. Pembuatan komposit menggunakan metode Hand Lay Up dengan susunan serat secara acak. Serat direndam pada perendaman 0, 30, 60, 90, dan 120 menit dengan konsentrasi alkali (NaOH) 15%. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kekuatan tarik sesuai standar uji tarik (ASTM D-638).
Hasil dari pengujian tarik komposit serat daun nanas, kekuatan paling rendah pada perendaman 60 menit yaitu sebesar 29,18 MPa dan kekuatan tarik paling tinggi pada variasi perendaman 30 menit yaitu sebesar 33,49 MPa. Berdasarkan hasil pengujian SEM terlihat adanya crack, fiber pull out dan void.
Kata kunci: komposit, serat, epoxy, perendaman alkali, uji tarik
|