ABSTRAK :
ANALISIS KAJIAN PENGEMBANGAN RUNWAY DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SUPADIO PONTIANAK TERHADAP PENGOPERASIAN PESAWAT A330-300
Oleh:
Muhammad Wartino
NIM 16050023
ABSTRAK
Dengan lebih dari 17.000 pulau dan luas wilayah 1.904.569 km2 dibutuhkan moda transportasi yang efektif dan efisien guna menghubungkan wilayah tersebut. Moda trasportasi udara dianggap menjadi plihan bagi masyarakat Indonesia yang mengutamakan efektifitas dalam beraktifitas. Moda transportasi udara juga menjadi pilihan untuk melakukan perjalanan haji dan umrah di Indonesia. Untuk saat ini bandar udara internasional supadio melakukan perpanjangan runway yang semula 2250 meter menjadi 2600 meter. Sehingga diharapkan akan dapat mengoperasikan pesawat A330-300 untuk penerbangan haji dan umrah.
Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini menggunakan perhitungan ARFL (Aerodrome Reference Field Length), ACN-PCN (Aircraft Classification Number-Pavement Classification Number), analisis lebar runway dan runway strips.
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dengan perpanjangan runway 2600m×45m dengan lebar bahu 2m dan nilai PCN 51/F/D/X/T pesawat A330-300 tidak dapat beroperasi di Bandar Udara Internasional Supadio sehingga diperlukan pengembangan runway menjadi 2.595m×45m dengan lebar bahu 7,5m dan nilai PCN 89/F/D/X/T agar pesawat A330-300 dapat beroperasi untuk penerbangan haji di Pontianak..
Kata Kunci : Bandar Udara Internasional Supadio, Pesawat A330-300, ARFL, ACN-PCN, runway, MTOW.
|