ABSTRAK :
UJI KARAKTERISTIK BRIKET DENGAN VARIASI BAHAN BAKU CAMPURAN KULIT DURIAN DAN TEMPURUNG KELAPA
Disusun oleh:
ZIKERI RAHMAD FIRDAUS
15040004
Pembimbing 1: Benedictus Mardwianta, S.T.,M.T.
Pembimbing 2: Eli Kumolosari, S.T.,M.Eng.
ABSTRAK
Briket bioarang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari limbah perkebunan sebagai energi alternatif. Briket biomassa yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan. Energi alternatif adalah energi terbarukan dan yang potensial adalah limbah perkebunan. Kulit durian adalah limbah yang mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, selulosa, lignin, serta kandungan pati. Tidak hanya kulit durian saja yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, tetapi isi di dalam kulit durian tersebut juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat tinggi bagi kesehatan. Tempurung kelapa adalah bagian dari buah kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan diselimuti oleh sabut kelapa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi briket dengan variasi bahan baku campuran kulit durian dan tempurung kelapa terhadap nilai kalor, kadar air, dan kadar abu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental deskriptif. Perbandingan campuran kulit durian dan tempurung kelapa dengan perekat tepung tapioka adalah (16,6% : 66,7% : 16,6%), (33,3% : 33,3% : 33,3%), dan (44,4% : 11,1% : 44,4%). Proses pembuatan briket menggunakan karbonisasi kulit durian dan tempurung kelapa selama 4 jam dengan suhu 450oC. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kenaikan jumlah komposisi serbuk kulit durian tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil pengujian nilai kalor, kadar air, dan kadar abu briket. Hasil pengujian terbaik terdapat pada perbandingan 16,6%:66,7%:16,6% dengan nilai kalor sebesar 6230 Kal/g, nilai kadar air sebesar 9,00%, dan nilai kadar abu sebesar 2,95%.
Kata kunci: briket, energi alternatif, kulit durian, tempurung kelapa, tepung tapioka
|