ABSTRAK :
ABSTRAK
Energi merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi prioritas utama dalam kehidupan manusia. Energi tersebut berasal dari sumber energi yang telah tersedia di bumi tetapi jumlahnya terbatas di waktu yang singkat. Dengan adanya permasalahan tersebut perlu adanya upaya untuk memanfaatkan energi alternatif seperti pemanfaatkan energi angin oleh kincir angin atau turbin angin untuk mendapatkan energi listrik yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian tentang rancang bangun bilah kincir angin taperless.
Perancangan ini menggunakan metode BEM dan perangkat lunak Qblade untuk mengetahui kinerja sudu taperless menggunakan airfoil NACA 6510 sebesar 0,8 m. Rancangan tersebut akan dibuat dengan metode mesin manual menggunakan material kayu mahoni. Sudu akan dianalisis kemudahan pembuatannya dan sudu melewati proses kesetimbangan, kemudian dipasang di tower yang memiliki ketinggian 12 m untuk diuji dan diambil data kecepatan angin dan daya.
Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa bilah tipe taperless menggunakan NACA 6510 memiliki panjang jari-jari 0,8 m, lebar chord 0,11 m, dan twist angle 9,760° - 17,508°. Dari hasil simulasi, nilai Cp maksimum adalah 55% dengan TSR 5,5 sedangkan pada TSR 7,0 didapatkan Cp minimum sebesar 49%. Hasil pengujian lapangan selama 3 hari didapatkan data bahwa hari pertama memiliki efisiensi sebesar 30,22%, pada hari kedua memiliki efisiensi sebesar 40.38% dan pada hari ketiga memiliki efisiensi sebesar 30,45%.
Kata kunci: turbin angin, coefficient performance, desain bilah, daya turbin angin.
|