ABSTRAK :
PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE
BALANCED SCORECARD (BSC)
(Studi Kasus UKM Raja Craft Yogyakarta)
Disusun oleh:
Boy Bintang Maroloan Manurung
15020006
ABSTRAK
Pengukuran ini diukur dengan menggunakan 4 perspektif dalam balanced
scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses
bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini
adalah penelitian yang menggunakan metode kuisoner, dokumentasi, dan
wawancara. Instrument penelitian menggunakan teknik skala likert. Teknik
analisis data menggunakan aktivitas reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan sebaiknya
menerapkan pengukuran berbasis balanced scorecard agar perusahaan dapat
mengetahui sasaran yang akan dicapai kedepannya. Sehingga tidak hanya dilihat
dari sisi keuangan saja. Dalam hal ini penulis mengambil sampel data dari tahun
2017 sampai dengan tahun 2018. Dari hasil pengukuran yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa kinerja UKM Raja Craft cukup ini terlihat dari nilai score
yang didapat dari masing-masing perspektif balanced scorecard. Kesimpulan
yang dapat diambil melalui analisis yang sudah dilakukan adalah bahwa
Balanced Scorecard merupakan metode yang terbaik dalam melakukan penilaian
terhadap kinerja perusahaan, karena Balanced Scorecard mengangkat aspekaspek
penting yang diabaikan oleh pengukuran kinerja secara tradisional, seperti
aspek sumber daya manusia, sistem yang digunakan dalam perusahaan, proses
operasional, dan aspek kepuasan pelanggan, sehingga hasil pengukuran dengan
Balanced Scorecard akan lebih akurat.
Kata Kunci: Balanced Scorecard, Kinerja Perusahaan
|