ABSTRAK :
Banyak misi-misi yang begitu sulit untuk dijangkau oleh manusia, salah satu bagian yang menarik untuk di amati ialah pada sektor pertanian. maraknya hama burung yang menggangu proses pertanian, serta sulit mengontrol lahan pertanian yang memiliki area yang luas mengakibatkan rusaknya hasil pertanian yang berdampak terhadap kurang maksimalnya hasil tani yang diperoleh. Penggunaan UAV mirip burung ini diharapkan dapat memaksimalkan proses pencegahan terhadap perusakan area pertanian oleh kawanan burung.
Pemodelan struktur internal pesawat ini dilakukan dengan menggunakan Software CATIA, pemodelan struktur dikelompokan dalam bagian per bagian, bertujuan agar pada tahapan analisis akan lebih mudah. Pada tahapan analisis hasil yang ingin dilihat adalah bagaimana total deformasi yang terjadi pada bagian pesawat dengan mengasumsikan beban yang terjadi, serta melakukan analisis dengan menggunakan load factor 2.5. setelah menampilkan total deformasi selanjutnya menampilkan tegangan yang terjadi, nilai tegangan yang telah didapatkan, akan digunakan untuk proses perhitungan margin of safety.
Hasil pemodelan struktur UAV ini didapatkan struktur Fuselage memakai jenis strukutur semi monocoque, yang menggunakan bulkhed dan struktur sebagai penguat dari struktur Fuselage. Bagian wing diperkuat oleh 16 rib serta memakai joiner berbahan carbon. Dan dilapisi skin menggunakan material balsa. Pada bagian tail hanya menggunakan material polyfoam sebagai material utamanya. dari pengujian struktur menunjukan bahwa tegangan maksimum yang terjadi pada Fuselage sebesar 0.0550 Mpa, pada model wing tegangan maksimum terjadi sebesar 11.541 Mpa. Pada model tail tegangan terjadi sebesar 0.0115 Mpa. Dengan total deformasi pada tail sebesar 0.01588 mm. total deformasi pada Fuselage adalah sebesar 0.013637 mm. Total deformasi pada wing sebesar 1.7609 mm. hasil ini menunjukan bahwa struktur yang digunakan pada pesawat EAGLE-X aman.
Kata kunci: UAV, Margin of Safety, Pesawat EAGLE-X, Analisis Struktur, Desain Struktur.
|