ABSTRAK :
ANALISIS KETEPATAN WAKTU PELAKSANAAN UNSCHEDULE MAINTENANCE PESAWAT LION AIR BOEING 737-900 ER
Laily Nurmala Putri
15050010
ABSTRAK
Ketepatan waktu penerbangan merupakan salah satu performansi yang selalu menjadi target pada hampir semua perusahaan penerbangan, tidak terkecuali Lion Air. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya penerbangan yang tidak tepat waktu adalah tidak tersedianya pesawat pada jadwal yang dibutuhkan disebabkan oleh proses maintenance yang tidak selesai sesuai target waktu yang telah ditetapkan yang berdampak kepada penurunan tingkat pemenuhan kebutuhan pesawat bagi operasional penerbangan (Aircraft Serviceability). Hal tersebut mengganggu jadwal operasi penerbangan yang telah direncanakan dan berpotensi menimbulkan terjadinya delay penerbangan.
Lean Six Sigma merupakan salah satu pendekatan untuk perbaikan proses yang dapat digunakan untuk untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu penyelesaian maintenance pesawat B737-900ER milik lion Air. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) dari Six Sigma. Beberapa tools yang digunakan adalah Tree Diagram dengan membuat break down masalah untuk menentukan fokus masalah (Project Scoping), Diagram SIPOC (Supplier Input Process Output Customer) untuk melihat aliran kerja dari proses dan mengidentifikasi CTQ (Critical to Quality), Peta Aliran Proses untuk melihat proses secara lebih detail dan menentukan bagian mana yang memerlukan perbaikan, Fishbone Diagram dan Pareto Diagram digunakan untuk menganalisis akar penyebab (root cause) masalah.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa permasalahan utama yang menyebabkan terjadinya penurunan Aircraft Serviceability dan TAT (Turn Around Time) performance adalah Unplanned Maintenance dan Extended TAT. Adapun beberapa root cause (X) paling dominan (Big X) yang berkontribusi menyebabkan masalah yaitu Time for rectification & Shortage material, sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat dibuat rancangan perbaikan proses (Improvement plan) untuk meningkatkan dan mengendalikan kualitas ketepatan waktu penyelesaian perawatan pesawat sesuai dengan target yang diharapkan.
Kata kunci: Ketepatan Waktu, Aircraft Serviceability, Lean Six Sigma.
|