ABSTRAK :
PENGARUH VARIASI JUMLAH SUDU (BLADE) TIPE L TERHADAP
KECEPATAN PUTAR DAN DAYA OUTPUT PADA MINIATUR KINCIR
ANGIN TIPE SAVONIUS
ABSTRAK
Indonesia mempunyaisumberenergiterbarukan yang belum dimanfaatkan
secara optimal seperti energy angin, air, surya dan lainnya. Kecepatanangin di
Indonesia umumnya 5.9 m/s. Kecepatan angin yang rendah dapat digunakan untuk
memutar kincir angin tipe savonius. Pada perkembangannya kincir savonius banyak
mengalami perubahan bentuk rotor, seperti desain rotor yang berbentuk huruf L. Pada
kincir savonius tipe L output yang dihasilkan adalah daya generator.
Kincir yang digunakan pada penelitian adalah kincir savonius tipe L dengan
diameter dan tinggi kincir 60 cm dengan jumah blade masing-masing 3, 4, dan 5.
Pengujian dilakukan di pantai sebanyak 30 kali pengambilan data dengan alat yang
digunakan adalah anemometer, multimeter, dan tacometer. Kemudian diambil nilai
rata-rata kecepatanangin, tegangan, arus, dan daya outputnya.
Dari hasil pengujian jumlah blade pada kincir angin savonius tipe L, putaran
kincir terendah didapat pada kincir dengan jumlah blade 3 adalah 277.07 rpm dan
putaran tertinggi pada jumlah blade 5 adalah 360.73. Nilai output terendah pada
jumlah blade 3 adalah 1.7 watt dan nilai output tertinggi pada jumlah blade 5 adalah
2.2 watt. Nilai efisiensi terendah pada jumlah blade 4 adalah 39.73% dan nilai
efisiensi tertinggi pada jumlah blade 5 adalah 48.35%.
Kata kunci: kincir angin savonius, jumlah blade tipe L, output
|