| TROUBLESHOOTING HONEYCOMB SEAL PADA ENGINE
CFM56-7B |
Penulis
MUHAMMAD AURIGA SURYATAMA
Pembimbing : Muhamad Jalu Purnomo, S.T., M.Eng. - Cyrilus Sukoco Budiono, S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
ABSTRAK
Honeycomb Seal merupakan salah satu bagian penting dari pada engine yang memiliki fungsi sebagai pelapis pada permukaan ujung stator dan shaft rotor. Selain itu fungsi Honeycomb Seal yaitu menutup aliran udara di bagian shaft engine sehingga aliran udara akan terfokus pada pemampatan di bagian blade dan fan. Ketika shaft berputar Honeycomb Seal akan memiliki fungsi sebagai penyumbat udara, sedangkan pada waktu engine off atau shaft berhenti berputar maka Honeycomb Seal memiliki fungsi sebagai salah satu penyangga bagi Shaft.
Metode pengumpulan data yang di lakukan adalah dengan cara pembongkaran pada bagian core module di engine CFM56-7B dari pesawat Boeing 737 NG. Dengan hasil, Kerusakan yang terjadi pada honeycomb engine CFM56-7B ini di sebabkan oleh beberapa factor yaitu birdstrike, dan umur honeycomb.
Setelah di lakukan inspeksi ditemukan kerusakan pada honeycomb sehingga perlu dilakukan penggantian dengan honeycomb Proses mengganti honeycomb seal lama dengan yang baru dengan cara memastikan jarak renggang antar honeycomb seal tidak lebih dari 0,03-0,06 inch sesuai ketentuan dari ESM (Engine Shop Manual) serta memastikan honeycomb tidak miring dengan menggunakan water pass.
Kata kunci: Honeycomb, Core Module, Troubleshooting, engine CFM56-7B
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: MUHAMMAD AURIGA SURYATAMA |
|
NIM |
: 15060023 |
|
Foto |
:  |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|