ABSTRAK :
Pada saat ini PUNA banyak digunakan oleh pihak militer karena memiliki banyak manfaat, salah satu pemanfaatan PUNA adalah untuk misi pemantauan suatu wilayah atau daerah tertentu. Pada skripsi ini akan mengambil obyek pesawat PUNA, yang sebelumnya sudah pernah dibahas pada skripsi mahasiswa STTA yaitu berjudul “Perancangan Awal Pesawat PUNA AD-01 untuk Misi Pemantauan Perbatasan Indonesia”. Sehingga pada skripsi ini akan membahas pemilihan engine berdasarkan power yang dibutuhkan, pemilihan battery, pemilihan propeller dengan pengujian thrust menggunakan alat uji propulsi, pemasangan sistem propulsi, dan pengujian terbang untuk mengetahui hasil sistem propulsi yang telah dipilih pada Pesawat PUNA AD-01, serta perhitungan endurance dan nilai thrust pada saat cruise.
Dalam pemilihan sistem propulsi digunakan metode analitik dan metode eksperimen. Penentuan engine dilakukan dengan melakukan perhitungan power engine yang dibutuhkan dan untuk pemilihan propeller melakukan perbandingan antara propeller ukuran 12x6 dengan 14x7 melalui pengujian thrust menggunakan alat uji propulsi untuk menentukan nilai thrust terbaik. Jika pesawat laik terbang maka misi dari pesawat PUNA AD-01 sebagai pesawat surveillance telah berhasil. Selain itu melakukan perhitungan thrust pesawat PUNA AD-01 pada saat cruise berdasarkan data dari desain.
Hasil perhitungan power yang dibutuhkan yaitu 451 watt dan hasil uji thrust terbaik yaitu propeller ukuran 14 x 7 menghasilkan thrust sebesar 6,08N pada throttle 10%, 14,22N pada throttle 25%, 22,83N pada throttle 50%, 28,91N pada throttle 75%, dan 38,32N pada throttle 100%. Hasil pengujian terbang pesawat berhasil terbang, endurance pesawat PUNA AD-01 yaitu 38,8 menit dan nilai thrust saat cruise yaitu 23,73 N.
Kata kunci: sistem propulsi, UAV, thrust
|