ABSTRAK :
Plastik pada saat ini telah banyak digunakan sebagai alternatif
menggantikan berbagai macam perlengkapan manusia yang terbuat dari bahan
logam, gelas dan kayu. Ini karena plastik mempunyai keunggulan antara lain;
memiliki permukaan yang halus, mudah dibentuk (formability), ringan, tidak
mudah pecah, tahan karat, tahan terhadap korosi, dan mempunyai nilai ekonomis
yang tinggi. Ada beberapa parameter yang menentukan kualitas dari hasil cetakan
plastik pada proses vacuum forming salah satunya adalah tekanan vakum yang
digunakan. Penelitian ini digunakan untuk menghasilkan formability cetakan
kanopi UAV Go-Drone STTA dengan tekanan terbaik untuk dibandingkan
surface roughness nya dengan kanopi asli dengan bahan komposit.
Pada proses pengerjaannya metode yang digunakan adalah salah satu
metode thermoforming yang sederhana yaitu vacuum forming. Penelitian kali ini
sebagai bahan uji digunakan lembaran plastik dengan jenis polyvinyl cloride
(PVC) berukuran 36,5 cm x 28,5 cm dengan ketebalan 2 mm. Untuk temperatur
pemanasan diatur pada temperatur konstan sebesar 120° C dengan tekanan yang
divariasikan menjadi empat variasi tekanan vakum yaitu; -2cmHg, -4cmHg, -
6cmHg, dan -8cmHg. Metode yang digunakan untuk menentukan formability
hasil cetakan adalah perbandingan luasan dan hasil tekanan terbaik dilakukan
pengujian surface roughness.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, proses vacuum forming dilakukan
dengan beberapa tahapan yaitu: pemotongan plastik PVC sesuai dengan ukuran
frame, pemberian grid pada PVC, pemanasan plastik PVC dengan suhu 120°C,
pengaturan tekanan vakum, proses vakum, dan proses pelepasan material dari
frame. Dari hasil penelitian diperoleh tekanan vakum terbaik untuk mencetak
plastik yaitu -2 cmHg dengan persentase kualitas formability rata-rata 97,449%.
Kata kunci: formability, vacuum forming, thermoforming, persentase
|