© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS BEBAN KERJA UNIT DIVISI OPERASI PENERBANGAN DALAM MENDUKUNG MISI TERBANG LATIH SEKOLAH PENERBANG MERPATI TRAINING CENTRE (MERPATI PILOT SCHOOL) YOGYAKARTA
Penulis
RACHMAD RAMADHAN ARITONANG
Pembimbing : Indro Lukito, S.T., M.Eng. - Sri Mulyani, S.T., M.Eng.

ABSTRAK :
xviii ANALISIS BEBAN KERJA UNIT DIVISI OPERASI PENERBANGAN DALAM MENDUKUNG MISI TERBANG LATIH SEKOLAH PENERBANG MERPATI TRAINING CENTRE (MERPATI PILOT SCHOOL) YOGYAKARTA RACHMAD RAMADHAN ARITONANG 12050024 “ABSTRAK” Keselamatan penerbangan prioritas utama dalam proses operasi penerbangan sipil maupun penerbangan militer. Penerbangan yang berjalan aman dan selamat didukung oleh personil darat atau ground staff yaitu salah satunya adalah divisi operasi penerbangan atau flight operation. Penyebab paling dominan dalam penerbangan yang mengalami accident dan incident adalah faktor kelalaian manusia. Penyebab kecelakaan dan insiden penerbangan paling banyak sejak 2010 masih didominasi oleh faktor manusia atau human error hingga 67,12 persen, faktor teknis 15,75 persen, lingkungan 12,33 persen, dan fasilitas atau infrastruktur 4,79 persen. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja mental dari para personil flight operation yang berdasarkan karakteristik subjek penelitian seperti usia, masa kerja, jabatan, dan tiap unit divisinya dan bagaimana cara mengatasinya. Proses yang dilakukan adalah mengukur keseluruhan beban kerja mental dari enam dimensi yaitu kebutuhan mental, kebutuhan fisik, kebutuhan waktu, tingkat performa, tingkat frustasi, dan tingkat usaha dengan menggunakan metode NASA-TLX (Task Load Index). Data diperoleh dengan cara metode wawancara dan kuisoner. Dan tahapan yang dilakukan adalah pemberian bobot dan rating, menghitung nilai weighted workload, menghitung rata-rata weighted workload (WWL), dan interpretasi skor untuk mengetahui tingkatan beban kerja mental yang dialami oleh para personil. Pembahasan ini menghasilkan nilai rata-rata WWL tertinggi berdasarkan tiap karakteristik subjek. Berdasarkan kelompok usia yaitu personil berusia 51-60 tahun sebesar 80,8, Berdasarkan kelompok masa kerja yaitu personil dengan masa kerja 31-40 tahun sebesar 80,3, Berdasarkan jabatan yaitu personil dengan jabatan sebagai manager sebesar 85, Berdasarkan unit divisi yaitu kelompok unit divisi crew scheduling sebesar 79,8. Interpretasi dari rekapitulasi nilai WWL personil yang berada pada classification very high berjumlah 19 personil, dan classification high berjumlah 8 personil, dan nilai WWL personil yang tertinggi adalah Riswanto Chendra Putra sebesar 85 sedangkan nilai WWL terendah adalah Bagus.P sebesar 73. Kata Kunci: Ground Staff, Personil Flight Operation MTC, Weighted Workload, Metode NASA-TLX. xix ANALYSIS WORKLOAD OF FLIGHT OPERATION UNIT TO SUPPORTED TRAINING FLIGHT MISSION AT FLIGHT SCHOOL MERPATI TRAINING CENTRE (MERPATI PILOT SCHOOL) YOGYAKARTA RACHMAD RAMADHAN ARITONANG 12050024 "ABSTRACT" Aviation safety a top priority in the process of civil flight operations and military flight operation. Flights running securely and safely supported by ground personnel and ground staff which one of them is the flight operation unit. The most dominant cause of the accident and flight that incident is human errors. Causes of accidents and incidents since 2010 most airlines still dominated by human errors up to 67.12 percent, 15.75 percent technical factors, environmental 12.33 percent, and 4.79 percent of facilities or infrastructure. Therefore, this study aims to determine the level of mental workload of the flight personnel operation that is based on the characteristics of the study subjects such as age, years of service, job title, and each unit of division and how to overcome them. The process does is measure the mental workload of the six dimensions of mental demands, physical demande, temporal demands, performance, frustration and effort level using the NASA-TLX (Task Load Index). Data obtained by interview and questionnaire. And the steps being taken are weighted and rating, calculates the weighted workload, calculate the average weighted workload (WWL), and interpretation of scores to determine the level of mental workload experienced by the personnel. This discussion resulted in the average of the highest WWL based on each of the characteristics of the subject. Based on the age range 51-60 years old personnel amounted to 80.8, based on the group years of service with tenure of 31- 40 years at 80.3, based on job positions, personnel with a position as manager at 85, based on the division unit is a group of units crew scheduling at 79.8. Interpretation of recapitulation value WWL personnel who are at very high classification amounted to 19 personnel, and high classification amounted to 8 personnel and then personnel WWL highest value is Riswanto Chendra Putra is at 85 while the lowest WWL is Bagus.P at 73. Keywords: Ground Staff, Personnel Flight Operation MTC, Weighted Workload, NASA-TLX method.


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : RACHMAD RAMADHAN ARITONANG
NIM : 12050024
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024