ABSTRAK :
ABSTRAK
UKM Rudy Bordir adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pembordiran, dan menerima pesanan produksi bordir yaitu berdasarkan pesanan
atau make to order. Terdapat 3 jenis kecacatan produk atribut bordir di UKM
Rudy Bordir yaitu cacat bordiran berkerut, bordiran line rusak dan bordiran warna
benang salah. Dalam penelitian ini digunakan metode pengendalian kualitas yaitu
metode Seven Tools yang digunakan untuk mengindentifikasi penyebab kecacatan
produk sehingga dapat mengendalikan kualitas dan metode New Seven Tools
untuk memetakan masalah secara terstruktur, untuk membantu perbaikan kualitas
produksi.
Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa jenis kecacatan yang
diprioritaskan, untuk perbaikan yaitu jenis cacat bordiran warna benang salah
sebesar 360 pcs dengan presentase 42,40%, cacat bordiran line rusak sebesar 342
pcs dengan presentase 40,28% dan cacat bordiran berkerut sebesar 147 pcs
dengan presentase 17,31%. Adapun solusi/perbaikan terhadap masalah yang ada
yaitu meningkatkan kinerja pekerja/operator dengan cara membuat standar
operasional prosedur (SOP) dalam bekerja dan melakukan evaluasi kerja,
mengontrol/inspeksi bahan baku yang akan digunakan, mengecek dan merawat
mesin secara berkala dan memperbaiki lingkungan kerja.
Kata kunci: Cacat produk, seven tools, new seven tools
|