© jkj,gwww.itda.ac.id 2024

Detail Skripsi

ANALISIS PERBANDINGAN LOW COST CARRIER (LCC) DAN FULL SERVICE CARRIER (FSC) TERHADAP COST, REVENUE DAN PROFIT MASKAPAI PENERBANGAN PADA RUTE JAKARTA – SINGAPURA (Studi Kasus: Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air)
Penulis
GUSTI NUANSYAH
Pembimbing : Indro Lukito, S.T., M.Eng. - Karseno KS., INZ., S.E., M.M.

ABSTRAK :
COMPARISON ANALYSIS OF LOW COST CARRIER (LCC) AND FULL SERVICE CARRIER (FSC) TO AIRLINE COST, REVENUE AND PROFIT ON FLIGHT ROUTES JAKARTA – SINGAPORE (Case Study: Garuda Indonesia and Lion Air) GUSTI NUANSYAH 15050088 ABSTRACT The aviation industry is developed in two systems, namely the Low Cost Carrier (LCC) and Full Service Carrier (FSC) systems. The development of the aviation industry today leads to a condition whereby the flight operators implementing the LCC system are more than the ones implementing the FSC system. Therefore, the researcher will prove whether the flight with the LCC system gives you increased company revenue, and how much impact the LCC system has on the company's profit. To analyse Low Cost Carrier (LCC) and Full Service Carrier (FSC) flights, it was conducted by comparing the operational costs with the revenue from each airline. From the results of the average calculation of operational cost in the period 1-30 April 2019 it is known that the Low Cost Carrier (Lion Air) with a total cost of Rp 119,160,573 get revenue of Rp 205,623,243 and take a profit of Rp 86,462,670, while the Full Service Carrier (Garuda Indonesia) with a total cost of Rp 138,149,856 get revenue of Rp 293,012,196 and take a profit of Rp 154,862,340. It can be concluded that there is a dominant operational cost on this flight: fuel costs, navigation costs, landing fees and crew fees. The great comparison of the profit to total operating costs is 72.56% for LCC and 112.10% for FSC, which means that the application of the widely used LCC system has not been able to defeat the advantages of FSC system implementation. Keywords: LCC, FSC, Cost, Revenue, Profit ANALISIS PERBANDINGAN LOW COST CARRIER (LCC) DAN FULL SERVICE CARRIER (FSC) TERHADAP COST, REVENUE DAN PROFIT MASKAPAI PENERBANGAN PADA RUTE JAKARTA – SINGAPURA (Studi Kasus: Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air) GUSTI NUANSYAH 15050088 ABSTRAK Industri penerbangan dikembangkan dalam dua sistem, yaitu sistem Low Cost Carrier (LCC) dan Full Service Carrier (FSC). Perkembangan industri penerbangan saat ini mengarah kepada kondisi di mana operator penerbangan yang menerapkan sistem LCC lebih banyak dari pada yang menerapkan sistem FSC. Untuk itu pada penelitian ini penulis akan membuktikan apakah penerbangan dengan sistem LCC memberikan andil dalam meningkatkan revenue perusahaan, dan seberapa besar pengaruh sistem LCC terhadap perolehan profit perusahaan. Analisis Low Cost Carrier (LCC) dan Full Service Carrier (FSC) pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan perbandingan antara biaya operasional dengan perolehan pendapatan dari masing-masing maskapai penerbangan. Dari hasil penghitungan rata-rata biaya operasional penerbangan pada periode 1-30 April 2019 diketahui bahwa Low Cost Carrier (Lion Air) dengan total cost sebesar Rp 119.160.573 mendapatkan revenue sebesar Rp 205.623.243 dan memperoleh profit sebesar Rp 86.462.670, sedangkan Full Service Carrier (Garuda Indonesia) dengan total cost sebesar Rp 138.149.856 mendapatkan revenue sebesar Rp 293.012.196 dan memperoleh profit sebesar Rp 154.862.340. Penelitian ini menarik kesimpulan bahwa terdapat biaya operasional yang dominan pada penerbangan ini yaitu: biaya bahan bakar, biaya navigasi, biaya pendaratan dan biaya awak pesawat. Besar perbandingan keuntungan terhadap total biaya operasional adalah 72,56% untuk LCC dan 112,10% untuk FSC, dengan begitu artinya penerapan sistem LCC yang banyak dipakai saat ini belum mampu mengalahkan keuntungan dari penerapan sistem FSC. Kata Kunci: LCC, FSC, Cost, Revenue, Profit


Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
Penulis : GUSTI NUANSYAH
NIM : 15050088
Foto :
File : [ Baca file skripsi ]
   

E-LibSTTA

Sistem Informasi Perpustakaan STTA Yogyakarta

© E-LibSTTA 2024