ABSTRAK :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah fiberglass woven terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak pada komposit hybrid matrik polyester dan partikel sekam padi. Matrik yang digunakan adalah Unsaturated Polyester Resin Yukalac 157 BQTN dan katalis sebesar 1%. Patikel yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah carbon dari hasil pemanasan tidak sempurna sekam padi dengan metode karbonisasi. Bahan penguat yang digunakan adalah fiberglass woven. Variasi pengujian menggunakan variasi jumlah lapisan fiberglass 2 lapis, 3 lapis, dan 4 lapis menggunakan putaran pengadukan 885 Rpm selama 15 menit dan suhu pengeringan 100oC selama 60 menit. Selanjutnya dilakukan pengujian tarik, impak, dan SEM.
Dari hasil penelitian menunjukkan data sebagai berikut. Pengujian tarik didapatkan kekuatan tarik tertinggi dari komposit hybrid dengan variasi 4 lapis fiberglass woven sebesar 170,03 MPa sedangkan kekuatan terendah didapatkan dari komposit hybrid dengan variasi 2 lapis fiberglass woven sebesar 86,16 MPa. Pengujian impak didapat harga impak dan energi serap tertinggi pada komposit hybrid dengan variasi 3 lapis fiberglass woven sebesar 0,06 J/mm2 dan 2,40 Joule sedangkan harga impak dan energi serap terendah pada komposit hybrid dengan variasi 2 lapis fiberglass woven sebesar 0,03 J/mm2 dan 1,13 Joule. Pengujian SEM dilakukan pada patahan spesimen uji tarik dengan variasi 4 lapis fiberglass woven. Berdasarkan hasil pengujian terlihat adanya matrix crack, debonding, dan fiber pull out yang terjadi pada serat.
Kata kunci: Komposit, polyester, fiberglass woven, partikel karbon, sekam padi, kekuatan tarik, kekuatan impak, SEM.
|