ABSTRAK :
ABSTRAK
Persaingan dibidang jasa pembordiran pada zaman sekarang sangatlah banyak, untuk menghasilkan sebuah produk yang dimiliki nilai tinggi dan sesuai harapan konsumen harus mempunyai kehandalan mesin yang sudah siap pakai dalam keadaan kondisi baik. UKM Rudy Bordir salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembordiran UKM Rudy Bordir mempunyai 3 unit mesin bordir komputer yaitu, mesin 12 kepala, mesin 6 kepala, mesin 2 kepala untuk itu mesin tersebut harus selalu dalam keadaan siap pakai, namun terkadang masih terjadi kerusakan pada mesin-mesin yang digunakan, dengan adanya keruskan maka perlu dilakukan perbaikan atau perawatan pada mesin tersebut
Dalam penelitian ini digunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin pada UKM Rudy Bordir Yogyakarta, dalam metode ini menggunakan perhitungan Availability Rate, Performance Rate, Quality Rate dan Overall Equipment Effectineness (OEE).
Dari hasil analisa dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan di UKM Rudy Bordir Komputer Yogyakarta, berikut ini merupakan kesimpulan dari penelitian ini yaitu, dari pengolahan data dan hasil analisis mesin bordir komputer 12 kepala periode Januari – Desember 2018 mencapai nilai OEE sebesar 89.41% mesin bordir komputer 6 kepala sebesar 88.85% mesin bordir komputer 2 kepala sebesar 90.14%. Dari ketiga unit mesin tersebut mesin sesuai dengan standar OEE world class karena mencapai 85.00% atau lebih dalam periode Januari – Desember 2018, itu membuktikan bahwa mesin bordir komputer masih berproduktif dan efektivitas dalam menjalankan produksinya walaupun mesin sudah cukup tua.
Kata Kunci : Overall Equipment Effectineness (OEE), Six Big Losses, Fishbone Diagram, 5W 1H.
|