ABSTRAK :
Rudal jelajah udara ke permukaan berkode Rembez SLG-7 adalah rudal berpemandu yang diluncurkan dari pesawat terbang dengan misi khusus menghancurkan sasaran di permukaan bumi. Rudal memiliki empat varian fin dengan chord yang berbeda, 0.063 meter, 0.117409 meter, 0.171818 meter dan 0.226226 meter. Dimana airfoil fin berbentuk double wedge, fin berbentuk rectangular dan ketebalan fin depan dan belakang sebesar 0.011108 meter, dan finspan untuk sirip depan dan belakang berukuran 0.231 meter, dengan rudal terbang pada kecepatan Mach 0.5, 0.63, 0.75 dan 0.95, pada ketinggian 18.5 km, 10 km, 3 km dan sea level. Selain itu, khusus untuk fin belakang didefleksikan pada 0 derajat, 3 derajat, 6 derajat dan 9 derajat.
Pemilihan variasi chord dan sudut defleksi fin bertujuan untuk melihat jenis fin dari keempat varian yang ada yang cocok untuk dipasangkan pada rudal berdasarkan besarnya kontribusi koefisien gaya hambat (C_D) dan momen yang diberikan kepada rudal. Kemudian variasi ketinggian dan kecepatan berguna untuk melihat pengaruh ketinggian dan kecepatan jelajah terhadap besarnya C_D dan momen rudal.
Nilai C_D meningkat seiring bertambah besarnya sudut defleksi fin belakang rudal. Saat defleksi 0 derajat terlihat bahwa C_D menurun dimulai dari nilai tertinggi pada chord 0.063 meter hingga mencapai nilai terendah pada chord 0.171818 meter, kemudian nilai C_D naik kembali pada chord 0.226226 meter. Hal yang mirip juga terjadi saat defleksi 3 derajat, dimana C_D menurun dimulai pada chord 0.063 meter hingga mencapai nilai terendah pada chord 0.171818 meter, kemudian C_D naik kembali menjadi tertinggi pada chord 0.226226 meter. Kemudian, pada defleksi 6 derajat dan 9 derajat nilai C_D akan terus naik seiring bertambah besarnya chord fin.
Kata Kunci : Rudal Jelajah Udara ke Permukaan, Rembez SLG-7, Fin, Chord, Airfoil Fin, Double Wedge, Rectangular, Finspan, Sudut Defleksi Fin, C_D, Momen, Ketinggian, dan Kecepatan.
|