| BEBAN PENDINGINAN PADA PESAWAT N219 |
Penulis
YOHANES AGUNG SUBAGYO
Pembimbing : Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng. - M. Jalu Purnomo, S.T., M.Eng
|
ABSTRAK :
Pesawat N219 adalah pesawat berkapasitas 19 penumpang yang efektif untuk moda trasportasi antar pulau untuk menumbuhkan perekonomian nasional. Aspek keamanan dan kenyamanan merupakan aspek penting dalam sistem pengkondisian udara. Dengan semakin bertambahnya ketinggian jelajah (altitude) pesawat maka tekanan dan suhu disekitar pesawat akan semakin rendah sehingga di perlukan sistem refigerasi yang memenuhi syarat untuk kondisi pada ketinggian sea level dan tinggi jelajah maksimum. Kenaikan temperatur pada kabin dilepaskan oleh penumpang, radiasi matahari, alat listrik dan elektronik yang digunakan pada pesawat. Oleh karena itu beban pendingin pada pesawat N219 nurtanio perlu dilakukan analisa dan perhitungan sehingga dapat diketahui besar beban yang ditanggung oleh kedua mesin pendingin pesawat N219 nurtanio berkapasitas 19 penumpang dengan 2 kondisi berbeda yaitu saat kondisi ground idle dan maximum cruise.
Tujuan penelitian ini adalah menghitung beban pendingin di ground dan pada saat maximum cruise. Metode yang digunakan adalah CLTD (cooling load temperature diference) berdasarkan buku dan tabel air conditioning principles and system. Hasil total perhitungan secara teoritis di dapatkan beban saat ground idle sebesar 12311,681 dan maximum cruise sebesar -3357,819 . Sehingga beban pendinginan pada saat ground lebih besar di bandingkan dengan maximum cruise.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: YOHANES AGUNG SUBAGYO |
|
NIM |
: 14040038 |
|
Foto |
:  |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|