ABSTRAK :
Indonesia merupakan negara agraris dengan air melimpah. Namun, tidak semua daerah di Indonesia dapat memperoleh air dengan mudah terutama di daerah perbukitan dengan mata air yang berada lebih rendah dari tempat tinggal. Air merupakan sarana penting dalam kehidupan. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah sehingga daerah yang memiliki lokasi sumber air lebih tinggi akan mudah memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Ada banyak daerah di pedesaan yang mengalami kesulitan penyediaan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kegiatan pertanian karena sumber air berada lebih rendah dari tempat tinggal.
Pada awalnya pompa hidram sangat populer karena kemudahan dan kesederhanaan dalam perawatannya. Namun, karena perkembangan teknologi yang pesat dan tingkat ketergantungan terhadap listrik semakin tinggi, pompa hidram mulai diabaikan. Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap peralatan-peralatan hemat energi yang dapat diperbarui, pompa hidram mulai dilirik kembali. Dari permasalahan tersebut penulis membuat dan meneliti pompa hidram menggunakan pipa paralon dengan diameter badan pompa 1” dan output diameter ½” untuk mengetahui debit dan efisiensi pompa dengan tiga variasi.. Pengujian dan penelitian untuk pompa ini dilakukan sebanyak sepuluh kali untuk masing-masing variasi selama 15 detik. Debit pompa satu output Q = 0,007 l/det; dua output Q1 = 0,005 l/det dan Q2 = 0,002 l/det; dan tiga output Q1 = 0,003 l/det, Q2 = 0,0021 l/det dan Q3 = 0,0018 l/det. Efisiensi pada pompa satu output adalah 0,1600%, pompa dua output adalah 0,1143% dan 0,0457%, dan pompa tiga output adalah 0,0686%, 0,0457% dan 0,0411%.
|