ABSTRAK :
Penggunaan pesawat UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau yang dikenal juga dengan sebutan pesawat tanpa awak saat ini banyak dipergunakan untuk keperluan militer maupun sipil. Dalam proses produksi pesawat UAV (Unmanned Aerial Vehicle) banyak metode yang dapat dipergunakan salah satu nya adalah metode 3D printing, metode ini merupakan metode yang dipergunakan untuk membuat model dengan skala prototype dari bagian suatu produk, part, atau rakitan produk (assembly) secara cepat dengan menggunakan data CAD (Computer Aided Design) tiga dimensi. Sehingga dalam penelitia ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan material yang diterapkan pada ruddervator pesawat UAV Straight-A yang diproduksi menggunakan mesin 3D printing dan bagaiman proses yang dilakukan dalam produksi pesawat UAV Straight-A.
Dalam penerapan material yang dilakukan pada proses produksi ruddervator pesawat UAV Straight-A menggunakan dua macam material yaitu filament PLA (Polylactic Acid) dan filament ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), hal ini bertujuan untuk mencari salah satu material yang terbaik yang akan dipergunakan untuk memproduksi bagian-bagian pesawat UAV Straight-A dengan cara membandingkan kedua material tersebut menggunakan tiga parameter perbandingan yaitu perbandingan berat, perbandingan kualitas permukaan dan perbandingan biaya produksi. Untuk hasil perbandingan berat filament PLA memperoleh nilai sebesar 13 gram dan filament ABS 23 gram, untuk hasil perbandingan kualitas permukaan filament PLA lebih kasar dibandingakan filament ABS dan untuk hasil perbandingan biaya produksi filament PLA IDR 1.500/gram sedangkan filament ABS IDR 2.000/gram. Untuk hasil perbandingan materil dengan menggunakn tiga parameter diatas filament PLA lebih unggul dibandingkan dengan filament ABS.
Pada proses produksi pesawat UAV Straight-A part pesawat yang dibuat dengan mesin 3D printing adalah rib, boom mounting, tail mounting, aileron, wing Mounting, flap, fuselage, āVā stabilizer, āVā stabilizer joint dan ruddervator. Adapun fase yang dilakukan dalam proses produksi pesawat UAV Straight-A hanya meliputi 6 fase yaitu pemilihan material, finishing part 3D print, perakitan bagian pesawat, pemasangan sistem elektrik, finishing dan assembly.
|