ABSTRAK :
Pengaruh Material Elektroda terhadap Daya yang Dihasilkan oleh Baterai Elektrolit Air Laut
Disusun oleh:
Marthin Edghar Worabai
Nim : 13040088
Dosen Pembimbing I : Benedictus Mardwianta, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing II : Ir. Sudarmanto, M.T.
ABSTRAK
Sektor ketenagalistrikan merupakan salah satu leading sector dalam menunjang kemajuan perekonomian dan pembangunan nasional. Didukung lautan yang luas, Indonesia mempunyai kesempatan untuk mengembangkan air laut sebagai sumber energi alternatif terbesar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sel volta. Selain terdapat larutan elektrolit, sel volta terdiri dari dua; elektroda dan elektrolit. Sel volta adalah salah satu sel elektrokimia di mana energi kimia dari reaksi redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan arus listrik adalah dengan cara aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anoda ke reaksi reduksi di katoda.
Daya dihasilkan oleh baterai elektrolit air laut dengan variasi elektroda tembaga (Cu), magnesium (Mg) dan aluminium (Al). Daya elektroda Mg-Cu adalah 0.0512775 Watt, elektroda Al-Cu adalah 0.0030264 Watt dan elektroda Mg-Al adalah 0.0007182 Watt. Dengan demikian, variasi elektroda terbesar terjadi pada Mg-Cu sebesar 0.0512775 Watt dan terkecil pada elektroda Mg-Al sebesar 0.0007182 Watt.
Kata kunci : baterai air laut, sel volta, deret volta, tegangan, arus, daya.
|