PENGARUH PROSES HARDENING PROBE TERHADAP
SAMBUNGAN ALUMINIUM 2024-T3 DENGAN TEKNIK
FRICTION STIR WELDING |
Penulis PUJI RAHIMAH BAKTI
Pembimbing : Hendrix Noviyanto Firmansyah, S.T., M.T. - Istyawan Priyahapsara, S.T., M.Eng.
|
ABSTRAK :
Pengaruh Proses Hardening Probe Terhadap Sambungan Aluminium
2024-T3 dengan Teknik Friction Stir Welding
Puji Rahimah Bakti
14050014
ABSTRAK
Friction stir welding adalah salah satu metode pengelasan logam yang
bekerja dengan memaksimalkan gesekan antara probe yang berputar dan
mengaduk material sehingga tersambung menjadi satu. FSW dapat menggantikan
rivet yang digunakan untuk menyambung material skin pesawat terbang.Probe
yang digunakan pada pengelasan friction stir welding harus mempunyai titik lebur
dan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan material kerja, sehingga
hasil sambungan baik. Probe dengan material baja karbon dapat ditingkatkan nilai
kekerasannya dengan perlakuan panas seperti hardening. Meningkatkan nilai
kekerasan probe bertujuan agar temperatur saat pengadukan proses pengelasan
cepat tinggi sehingga material melunak sempurna dan teraduk secara rata.
Metode penelitian dilakukan dengan perlakuan hardening terhadap probe
dengan material baja karbon sedang, kemudian dilakukan proses friction stir
welding menggunakan probe yang di-hardening dan probe yang tidak dihardening.
Friction stir welding dilakukan dengan menggunakan varisi feedrate
13 mm/menit dan 20 mm/menit.
Hasil analisis menunjukkan Probe yang di-hardening mengalami
peningkatan nilai kekerasan sebesar 12,5% dengan rata rata kekerasan sebelum
quenching 48,80 HRC dan sesudah quenching 54,9 HRC.
Kata Kunci: Friction Stir Welding, Hardening, Probe.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: PUJI RAHIMAH BAKTI |
|
NIM |
: 14050014 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|