PENGARUH GERAK ELEKTRODA PADA PROSES
PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN
STRUKTUR MIKRO BAJA ST37 |
Penulis EKA SUPRIATNA
Pembimbing : R. Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng. - Dr. Okto Dinaryanto, S.T., M.M., M.Eng.
|
ABSTRAK :
ABSTRAK
Dalam proses pengelasan SMAW, gerakan elektroda merupakan salah satu
parameter yang penting karena berpengaruh terdapat sifat fisis yang nantinya akan
memengaruhi sifat mekanis dari bahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan kekuatan tarik dan struktur mikro baja ST37 pada pengelasan
SMAW antara gerakan elektroda lurus, zig-zag dan spiral.
Perlakuan dalam penelitian ini berupa pengelasan dengan gerakan
elektroda yang berbeda menggunakan las SMAW dengan elektroda E7016 dan
kampuh V terbuka dengan sudut 60º. Variasi gerakan yang digunakan adalah
gerak lurus, gerak segitiga dan gerak spiral. Bahan yang digunakan adalah Baja
ST37 yang termasuk kedalam golongan baja karbon rendah dengan unsur karbon
kurang dari 0.3%. Pengelasandiuji tarik menurut standar ASTM E8 danstruktur
mikro.
Hasil penelitian menunjukkan kekuatan tarik tertinggi terjadi pada
kelompok spesimen gerak elektroda spiral dengan nilai rata-rata sebesar 33.94
kgf/mm². Berdasarkan uji struktur mikro pada pengelasan gerak elektroda spiral
menunjukkan struktur mikro ferit acicular yang mendominasi seluruh area dan
seragam mengunci struktur mikro ferit batas butir. Struktur mikro ferit acicular
adalah struktur mikro yang diharapkan dari setiap proses pengelasan karena
struktur ini sebagai interlocking structure yang mampu menghambat laju
perambatan retak. Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan
gerak elektroda akan memengaruhi nilai kekuatan tarik dan terbentuknya struktur
mikro logam las pada baja ST37.
Kata kunci: gerak elektroda, las SMAW, kekuatan tarik, struktur mikro.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: EKA SUPRIATNA |
|
NIM |
: 14040036 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|