ABSTRAK :
ABSTRAK
Aktivitas manual material handling yang dilakukan para pekerja pada PT.
Global Jasa Angkasa di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap pada pekerjaan
loading – unloading masih banyak mengalami keluhan akibat dari beban
pengangkatan maupun penuruan barang dari atau ke pesawat. Dengan metode
nordic body map ditemukan keluhan pada beberapa bagian tubuh, karena
pekerjaan tersebut bersifat statis maka perlu dilakukan pengukuran beban kerja
menggunakan metode national for occupational safety and health yang terdiri dari
dimensi pengukuran H, V, D, dan A.
Hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan
metode nordic body map didapat adanya keluhan yang terjadi pada beberapa
pekerja yaitu terjadi pada tangan kiri 83%, kaki kiri 83%, punggung 66%,
pinggang 66%, siku kiri 66 %, lutut kiri 66%, siku kanan 50%, tangan kanan 50%
dan kaki kanan 50%. Kemudian dengan menggunakan metode national for
occupational safety and health didapat rata-rata recommended weight limit
loading origin 15.22 kg dan loading destination 8.17 kg, untuk un-loading origin
12.34 kg dan un-loaading destination 5.17 kg. Sehingga didapat rata-rata lifting
index loading origin 0.51 dan loaading destination 0.98, untuk un-loading origin
0.73 dan un-loaading destination 1.73. dimana nilai rata-rata recommended
weight limit beberapa melebihi batas aman pengangkatan dan nilai lifting index
beberapa lebih dari 1(satu) yang berarti bahwa dapat menyebabkan risiko cedera
pada 6 (enam) pekerja.
Kata kunci : Manual Material Handling, Nordic Body Map, National for
Occupational Safety and Health, Recommended Weight Limit, Lifting Index
|