ABSTRAK :
Kinerja dosen adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seseorang
sesuai dengan fungsi tugasnya sebagai pembimbing mahasiswa. Permasalahan di
dalam kinerja dosen STTA adalah mengenai kehadiran dosen dalam mengajar
dan cara mematuhi kurikulum yang ada di Institusi/STTA tersebut dalam rangka
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Dalam penelitian ini menggunakan metode Regresi Korelasi
Berganda.Hasil analisis persamaan Regresi menunjukan bahwa ada pengaruh
RPKPS terhadap IPK sebesar (0,156), Diktat terhadap IPK sebesar (0,161),
penilaian mahasiswa terhadap IPK sebesar (0,194), kehadiran mengajar terhadap
IPK sebesar (0,135), penyerahan soal terhadap IPK sebesar (0,165), dan
penyerahan nilai terhadap IPK sebesar (0,138). Dari hasil persamaan Regresi
menunjukan bahwa Penilaian Mahasiswa yang paling dominan berpengaruh
terhadap IPK.
Korelasi yang dgunakan adalah korelasi Pearson (korelasi product
moment). Dari korelasi menunjukan bahwa antara variabel indenpenden dan
dependen yaitu korelasi antara RPKPS (X1) terhadap IPK (Y) sebesar 0,852
termasuk pada kategori sangat kuat jadi terdapat hubungan yang sangat kuat
antara RPKPS dan IPK. Diktat (X2) terhadap IPK (Y) sebesar 0,854 termasuk
pada kategori yang sangat kuat jadi terdapat hubungan yang sangat kuat antara
Diktat dan IPK. Penilaian mahasiswa (X3) terhadap IPK (Y) sebesar 0,085
termasuk pada kategori sangat rendah jadi terdapat hubungan yang sangat
rendah antara penilaian mahasiswa dan IPK. Kehadiran mengajar (X4) terhadap
IPK (Y) sebesar 0,089 termasuk pada kategori sangat rendah jadi terdapat
hubungan yang sangat rendah antara kehadiran mengajar dan IPK. Penyerahan
soal (X5) terhadap IPK (Y) sebesar 0,424 termasuk kategori yang sedang jadi
terdapat hubungan yang sedang antara penyerahan soal dan IPK, dan
penyerahan nilai (X6) terhadap IPK (Y) sebesar 0,092 termasuk kategori sangat
rendah jadi terdapat hubungan yang sangat rendah antara penyerahan nilai dan
IPK.
Kata Kunci : Kinerja/IPK, Kegiatan Pengajaran, Regresi Korelasi
|