ABSTRAK :
Batching Plant PT. Holcim Indonesia, Tbk. Cilacap Plant merupakan
perusahaan Make To Order (MTO) yang memproduksi beton jadi. Fokus
perbaikan yang dituju pada penelitian ini adalah menurunkan rework serta nilai
Risk Priority Number (RPN) dan menaikan nilai Level Sigma guna mencapai
kepuasan konsumen. Perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Define,
Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC).
Jenis critical to quality (CTQ) yang paling dominan pada proses produksi
adalah material kotor dan komposisi material. Nilai Level Sigma dari proses awal
yaitu, proses material kotor memiliki nilai sigma sebesar 2.83, dan komposisi
material memiliki sigma sebesar 2.65. Analisis dan tindakan perbaikan dilakukan
untuk semua penyebab cacat yang ada pada dokumen Failure Mode and Effect
Analysis (FMEA). Implementasi perbaikan menyebabkan nilai sigma pada proses
material kotor meningkat dari 2.83 menjadi 3.40, dan komposisi material dari
2.65 menjadi 3.55.
Kata kunci: Six Sigma, FMEA, DMAIC
|