ABSTRAK :
ABSTRAK
Stasiun besar di wilayah Kabupaten Cilacap dan menjadi salah satu stasiun
terpadat di Kabupaten Cilacap. Stasiun Kroya terletak di Desa Bajing, tepatnya di Jalan
Stasiun. Yang menjadi permasalahan adalah masih banyaknya pelanggan yang duduk di
lantai lingkungan stasiun, hal tersebut terlihat menjadi kumuh dan tidak tertib. Tidak
sebandingnya toilet dan jumlah pelanggan yang setiap hari menggunakan jasa pelayanan
PT. KAI di stasiun Kroya, sehingga banyak pelanggan yang merasa tidak nyaman ketika
ingin menggunakan fasilitas toilet. Kondisi tempat ibadah yang sebenarnya kurang layak
untuk dijadikan tempat ibadah, karena tempatnya terlalu sempit untuk tempat ibadah di
Stasiun Kereta Api Kroya Tahun 2018.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah pelanggan kereta api di Stasiun Kroya. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling didapatkan hasil sampel sebesar 100 responden.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepuasan pelanggan terhadap sistem
pelayanan di Stasiun Kereta Api Kroya Tahun 2018 kategori sangat puas sebesar 0%,
puas 4%, cukup puas 94%, kurang puas 2%, dan tidak puas 0%. Berdasarkan nilai ratarata,
yaitu 3,05, kepuasan pelanggan terhadap sistem pelayanan di Stasiun Kereta Api
Kroya Tahun 2018 kategori “cukup puas”. (2) kepentingan pelanggan terhadap sistem
pelayanan di Stasiun Kereta Api Kroya Tahun 2018 kategori sangat penting sebesar 14%,
penting 86%, cukup penting 0%, kurang penting 0%, dan tidak penting 0%. Berdasarkan
nilai rata-rata, yaitu 4,05, kepentingan pelanggan terhadap sistem pelayanan di Stasiun
Kereta Api Kroya Tahun 2018 kategori “penting”
Kata kunci: kepuasan pelanggan, sistem pelayanan, Stasiun Kereta Api Kroya
|