ABSTRAK :
ABSTRAK
Pesawat dianggap merupakan alat transportasi yang paling aman, namun
pesawat memiliki beberapa resiko mengenai keselamatan, salah satunya sangat rentan
mengalami lightning strike. Penggunaan static discharger membuat kemungkinan
pesawat mengalami lightning strike menjadi sangat kecil, terutama pesawat-pesawat
modern. Lightning strike adalah salah satu peristiwa listrik statis. Suhu optimal
terjadinya lightning strike adalah 20C, tekanan 76 cmHg, dengan kelembaban 40-
90%. Lightning strike sering terjadi pada ketinggian 5.000-15.000 feet.
Pelaksanaan troubleshooting pada static discharger adalah dengan mengukur
tahanan pada static discharger. Pengukuran resistance pada static discharger
menggunakan megger dan untuk mengukur bonding menggunakan miliohmmeter.
Penyebab resistance pada static discharger tidak sesuai karena adanya korosi pada
retainer dan static discharger mengalami damage. Penghilangan korosi bisa
dilakukan dengan cara sanding. Static discharger yang mengalami damage harus
segera diganti dengan yang baru.
Setelah melakukan troubleshooting, static discharger akan mengalami
pengecekan. Pengecekan dilakukan ketika dalam penerbangan mengalami gangguan
pada sistem komunikasi dan navigasi. Jika tidak terjadi gangguan pada sistem
komunikasi dan navigasi saat penerbangan maka bisa dikatakan static discharger
dalam kondisi bagus.
Kata kunci: Lightning Strike, Static Discharger, Resistance, Communication System,
Navigation System
|