ABSTRAK :
ABSTRAK
Turbofan engine merupakan pengembangan dari turbojet engine dengan menggunakan metode penambahan massa udara untuk menghasilkan thrust yang sama dengan konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis dari jenis engine lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, engine turbofan masih dapat di optimalkan dengan cara meningkatkan FPR (fan pressure ratio), Bypass ratio, dan TIT (turbine inlet temperature) sehingga perlu dilakukan analisis termodinamika pada engine turbofan untuk menentukan apakah engine tersebut dapat dioptimalkan atau tidak.
Proses analisis termodinamika yang dilakukan adalah menghitung performa engine pada pesawat B777-200 dengan variasi FPR, bypass ratio, dan TIT pada saat cruising untuk memperoleh nilai thrust total, thrust specific, dan TSFC (thrust specific fuel consumption) yang dihitung menggunakan exel untuk memperoleh grafik sebagai hasil analisa termodinamika engine tersebut dan sebagai pembanding untuk menentukan deviasi dari perhitungan exel terhadap data real engine.
Pada hasil analisa perhitungan performa diperoleh hasil bahwa dengan peningkatan FPR sampai titik 1,7 nilai mengalami peninkatan namun penurunan pada nilai TSFC. Peningkatan bypass ratio (B) menyebabkan nilai dan TSFC mengalami penurunan namun pada nilai TSFC mengalami penurunan. Pada peningkatan TIT, nilai menglami peningkatan namun pada nilai TSFC mengalami penurunan sampai titik 1300 K dan peningkatan setelah titik tersebut.
Kata kunci : thrust total, thrust specific, thrust specific fuel consumption, GE 90
|