ABSTRAK :
PERANCANGAN AWAL PESAWAT TANPA AWAK R-215 AG UNTUK MISI PEMANTAUAN LAHAN PERTANIAN
OLEH: REZA AMSAL GINTING
ABSTRAK
Perkembangan pesawat tanpa awak atau UAV (Unnamed Aerial Vehicle) saat ini sangatlah pesat sekali dan banyak dipergunakan untuk misi-misi tertentu seperti: pemantauan lahan pertanian. Data requirement & objective (DR&O) sangatlah diperlukan untuk merancang pesawat, apakah pesawat itu sesuai dengan tujuan misinya. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk merancang pesawat seperti: desain konfigurasi geometri pesawat, hasil karakteristik aerodinamika pesawat, nilai parameter kestabilan statik pesawat dan range serta endurance pesawat. Dari aspek desain konfigurasi geometri pesawat bisa dilihat dari bentuk konfigurasi geometri secara menyeluruh sesuai dengan kondisi yang diperlukan, dari aspek aerodinamika dapat dilihat dari karateristik terbang pesawat dari, aspek kestabilan statik dilihat saat kondisi terbang apakah pesawat disebut stabil statik atau tidak, aspek range serta endurance dapat dilihat terbang jelajah dan lama terbang pesawat. Tujuan perancangan awal pesawat yaitu menghasilkan konfigurasi geometri yang akan digunakan pesawat, mengetahui hasil karateristik aerodinamika pesawat saat terbang, mengetahui nilai parameter kestabilan statik pesawat dan mengetahui range dan endurance pesawat yang dapat ditempuh saat terbang Sasaran tahapan perancangan awal pesawat R-215 AG yaitu: mendapatkan hasil konfigurasi geometri pesawat, mendapatikan hasil karateristik aerodinamika pesawat, dengan software ANSYS 16, mendapatkan nilai parameter kestabilan statik pesawat dengan software XLFR5 dan range serta endurance pesawat saat terbang Kesimpulan yang dapat diperoleh dari analisis perancangan awal pesawat tanpa awak R-215 AG yaitu: Hasil perhitungan konfigurasi dan geometri sesuai DR&O yang dibuat, hasil karateristik aerodinamika pada pesawat R-215 AG untuk mendapatkan MTOW sesuai lift dengan angle of incident 3 dengan lift: N dengan massa: kg lebih dari 2,735 kg dan hasil analisis kestabilan statik pesawat disimpulkan telah memenuhi kriteria kestabilan statik dengan hasil Kestabilan statik matra longitudinal: nilai lebih kecil dari 0 (negatif) yaitu: yang berarti pesawat dalam kategori stabil statik matra longitudinal. Kestabilan statik matra directional: nilai lebih besar dari 0 (positif) yaitu: 0,0011 jadi pesawat termasuk dalam kategori stabil statik matra directional. Kestabilan statik matra lateral: Nilai lebih kecil dari 0 (negatif) yaitu:. Jadi pesawat termasuk dalam kategori stabil statik matra lateral dan hasil Range: 7,226 serta Endurance: 1,423 jam.
Kata kunci: perancangan, pesawat tanpa awak, aerodinamika, kestabilan statik, range, endurance
|