ABSTRAK :
ANALISIS PENGARUH TAKEOFF THRUST DERATE
TERHADAP MASA PAKAI DAN KONSUMSI FUEL
ENGINE CFM56-7B
Yosia Adrian Winata
14050118
ABSTRAK
Biaya maintenance memakan porsi 16% biaya operasional airline menurut
ICF SH&E, dan 40% biaya maintenance tersebut digunakan untuk merawat
engine. Tingginya biaya maintenance engine seringkali membuat operator mencari
cara untuk menekan biaya maintenance. Salah satu cara yang efektif menurut CFM
adalah dengan melakukan thrust derate atau pengurangan gaya dorong pada fase
takeoff. Pada tugas akhir ini, penulis akan meneliti tingkat deteriorasi (ROD) EGT
margin, pengaruh penggunaan thrust derate terhadap masa pakai engine, dan
konsumsi bahan bakar pada engine CFM56-7B.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari ECMS dan
diolah menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Analisis dilakukan dengan
menghitung penghematan engine flight cycle dan fuel saving ketika engine
menggunakan thrust derate pada fase takeoff. Beberapa metode yang digunakan
untuk analisis diantaranya regresi linier, regresi polinomial orde kedua dan ketiga,
ekstrapolasi, dan korelasi kuantitatif.
Setelah dilakukan analisis, tingkat deteriorasi engine CFM56-7B versi
thrust rating 24.200 lbf diketahui 0.0221 hingga 0.0373 ℃/cycle. Penggunaan
thrust derate mampu memperpanjang masa pakai engine hingga 5015 EFC dengan
penggunaan 25% thrust derate pada fase takeoff. Fungsi penghematan engine flight
cycle (EFC) diketahui y = 5.6052x2 + 57.521x + 73.592. Thrust derate juga mampu
menurunkan konsumsi bahan bakar hingga 173 kg pada setiap flight dengan
penggunaan 25% thrust derate pada fase takeoff. Fungsi fuel saving diketahui y =
0.0349x2 + 5.8254x + 5.5819.
Kata kunci: thrust derate, CFM56-7B, fuel saving, masa pakai
|