ABSTRAK :
Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu
kompresor, ruang bakar dan turbin gas. Kompresor adalah alat mekanik yang
berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida, yaitu udara. Kompresor dibagi
menjadi dua yaitu low pressure compressor dan high pressure compressor. Pada
engine pesawat terbang, kompresor digunakan untuk meningkatkan tekanan udara
yang akan dibakar di dalam combustion chamber. Tujuan peningkatan tekanan
adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran, sebab pada saat pesawat udara
beroperasi yaitu terbang di ketinggian terbang cruising maka temperatur udaranya
sangat rendah sehingga sangat sulit untuk di lakukan pembakaran. Oleh karena itu
peningkatan atau penurunan compressor pressure ratio akan berpengaruh pada
performa engine pesawat udara yakni specific thrust dan specific fuel consumption.
Salah satu cara untuk mengetahui pengaruh compressor pressure ratio
terhadap specific thrust dan specific fuel consumption dapat di lakukan dengan
metode parametric cycle analysis of real engine pada kondisi cruising, kemudian
menganalisa nilai hasil perhitungan yang di dapat dengan inputan variasi
compressor pressure ratio yang berbeda.
Hasil perhitungan performa engine CFM 56-5A1 pada kondisi cruising
35000 feet didapatkan hasil specific thrust sebesar 18,865 lbf/(lbm/s), specific fuel
consumption sebesar 0,716 (lbm/h)/lbf, efisiensi thermal sebesar 41,8%, efisiensi
propulsive sebesar 58,1% dan efisiensi overall sebesar 24,3%. Dari hasil pengaruh
compressor pressure ratio terhadap performa engine adalah Semakin besar
compressor pressure ratio maka specific thrust akan semakin besar, dan
semakin besar compressor pressure ratio maka specific fuel consumption akan
semakin rendah.
Kata kunci : compressor pressure ratio, specific thrust, specific fuel consumption
|