| ANALISIS PROSES PRODUKSI BAJU KAOS DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINTS SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN PROSES PRODUKSI PADA FOCUS SCREEN PRINTING |
Penulis
MUHAMMAD YUWISNU
Pembimbing : Yasrin Zabidi, S.T., M.T. - Marni Astuti, S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
ABSTRAK
Focus Screen Printing merupakan salah satu industri diwilayah yogyakarta yang bergerak dibidang industri pakaian yang berupa pembuatan baju kaos bergambar. Dalam menjalankan kegiatan usahanya Focus Screen Printing harus selalu memperhatikan kegiatan produksinya. Ada beberapa kendala yang terjadi dalam proses produksi yaitu terjadi antrian produk pada stasiun kerja (work station) tertentu atau yang disebut Bottleneck. Kondisi ini menyebabkan throughput dari perusahaan dalam memproduksi kaos bergambar tidak optimal.
Tujuan dari penelitian ini yaitu meyeimbangkan jalur produksi pada bagian produksi baju kaos bergambar, tujuan lainnya adalah mengurangi bootleneck yang terjadi pada lintasan produksi kaos kaki bergambar dan membandingkan pendapatan sebelum dan sesudah theory of constraint . Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini memberikan masukan saran dalam mengurangi bootleneck pada lintasan produksi baju kaos bergambar dan memberikan solusi kepada perusahaan untuk mengurangi penumpukan dilintasan produksi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan teori kendala atau Theory Of Constraint (TOC). Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan waktu siklus setiap workstation yang terlibat dalam proses pembuatan baju kaos bergambar. Berdasarkan waktu siklus ini selanjutnya dilakukan mapping untuk menentukan workstation yang mengalami bottleneck. Kemudian dengan TOC diaplikasikan untuk mengurangi bottleneck dengan Analisis Drum Buffer Rope (DBR) pada workstation tersebut.
Kondisi awal lintasan produksi baju kaos bergambar pada focus screen printing terjadi penumpukan (bottleneck) pada stasiun kerja penjahitan . total penumpukan sebesar 11 pcs Hasil dari penelitian ini yaitu Sebelum menggunakan pendekatan TOC throughtput sebesar 20 pcs. yang didapatkan dari total pendapatan dikurangi biaya sehingga mengalami kerugian sebesar Rp -150.500, dan sedangkan setelah dilakukan pendekatan TOC maka throughtput menjadi Rp.295.500 dikarenakan adanya penambahan kapasiitas dibagian penjahitan sebesar 20 pcs menjadi 31 pcs karena untuk meneyimbangkan proses produksi.
Kata Kunci : Bottleneck,Theory Of Constraints, Drum Buffer Rope
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: MUHAMMAD YUWISNU |
|
NIM |
: 14020045 |
|
Foto |
:  |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|