ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik, kekuatan impak dan distribusi serbuk komposit bermatriks epoksi dengan penguat serbuk kayu albasia. Komposit dibuat menggunakan variasi suhu pengeringan 40 derajatC, 50derajatC, 60derajatC, 70derajatC, dan 80derajatC. Bahan-bahan yang digunakan pada proses manufaktur komposit adalah serbuk kayu albasia limbah sisa produksi PT. Barokah Agawe Makmur. Matriks tersebut berupa Epoxy Resin Bakelite EPR 174 dan Epoxy Hardener V-140. Metode pembuatan spesimen uji komposit partikel menggunakan cara hand lay up (open mould).
Hasil pengujian mendapatkan nilai terendah dan tertinggi pada kekuatan tarik dan kekuatan impak. Kekuatan tarik terendah sebesar 14,46 MPa pada komposit dengan variasi suhu pengeringan 50derajatC. Melalui pengujian ini juga didapat kekuatan tarik tertinggi sebesar 19,50 MPa pada komposit dengan variasi suhu pengeringan 80derajatC. Untuk pengujian impak, terlihat impak yang terendah dengan nilai harga impak sebesar 0,033 J/mm pada komposit dengan variasi suhu pengeringan 40derajatC dan 70derajatC. Sedangkan komposit dengan variasi suhu pengeringan 50derajatC dan 60derajatC memiliki kekuatan impak tertinggi dengan nilai sebesar 0,048 J/mm.
Komposisi material komposit dan morfologi patahan dianalisis dengan pengamatan foto SEM dan EDX-S. Berdasarkan hasil pengujian terlihat adanya void, crack, pull out serta aglomerasi serbuk kayu albasia.
Kata kunci: komposit, epoksi, serbuk kayu albasia, kekuatan tarik, kekuatan impak, distribusi serbuk.
|