ABSTRAK :
ABSTRAK
Untuk menghasilkan sebuah produk beton cor yang memiliki kehandalan
yang tinggi, mesin produksi yang digunakan harus dalam kondisi yang baik. PT.
HOLCIM Tbk dalam setiap proses produksinya di bantu dengan mesin batching
plant, mesin tersebut sangat perpengaruh pada proses produksi. Belum adanya
sistem perawatan yang baik untuk pemeliharaan mesin tersebut, sehingga
mengakibatkan proses produksi menjadi kurang stabil mencapai target waktu
yang telah di tentukan.
Berdasarkan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) mesin
Batching plant dihasilkan besar nilai OEE setiap bulannya. Dapat dilihat bahwa
terdapat rata-rata nilai availability ratio yaitu 97,28%, standar world class
availability yaitu 90,0% jadi availability ratio sudah lebih dari standar. Rata-rata
performance ratio yaitu 59,38%, standar world class performance yaitu 95,0%,
untuk performance ratio masih di bawah standar. Dan hasil rate quality product
yaitu 94,67%, untuk standar world quality yaitu 99,9% jadi quality product masih
di bawah standar. Untuk nilai rata-rata OEE yaitu 54,40%. Standar world class
overall equipment effectiveness menyaratkan nilai OEE > 85%, maka OEE dari
hasil perhitungan tidak memenuhi syarat. Adapun perbaikan yang dilakukan
berdasarkan standar world class adalah dengan meningkatkan performance ratio
dan rate of quality product karena performance ratio berada < 95,0% dan rate of
quality product berada < 99,9%. Dari hasil perhitungan tersebut penyebab
rendahnya nilai OEE disebabkan oleh sedikitnya proses produksi atau hasil
produksi tidak sesuai dengan kapasitas mesin produksi.
Kata kunci : Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses.
|