ABSTRAK :
ABSTRAK
Sebagian besar produksi teh hitam di Unit Produksi Pagilaran Batang adalah untuk
memenuhi permintaan konsumen dari luar negeri. Karena banyak memenuhi permintaan
dari luar negeri maka kualitas teh hitam yang diproduksi harus selalu dijaga atau
dikendalikan, oleh karena itu perlu dilakukan analisis regresi linier ganda terhadap
bahan baku (pucuk teh) untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh pada kualitas
bahan baku teh dari kebun sehingga dapat diketahui faktor penyumbang kualitas
produksi hitam First Grade (Mutu I) yang terbesar. Dengan diketahuinya faktor yang
paling berpengaruh tersebut selanjutnya dapat diberikan rekomendasi pengendalian atau
perbaikan kualitas guna meningkatkan kualitas teh yang di produksi
Dalam penelitian ini digunakan metode Analisis Regresi Linier Ganda dimana untuk
menentukan persamaan regresinya menggunakan Analisis Multivariate (Analisis
Diskriminan dan Analisis Faktor) karena variabel yang digunakan banyak. Selain
penentuan persamaan regresi menggunakan Analisis Multivariate juga dilakukan
perhitungan uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedastisitas), koefisien
korelasi, koefisien determinasi, uji hipotesis F dan uji hipotesis t untuk mengetahui faktor
yang paling berpengaruh pada kualitas produksi teh hitam yang dihasilkan.
Dari hasil analisa dan pembahasan pada perhitungan regresi linier ganda masingmasing
kebun ( , , ) diperoleh faktor yang paling berpengaruh pada Afdeling
Pagilaran ( ) adalah Pupuk dengan nilai sebesar – 1415,934 , faktor yang paling
berpengaruh pada Afdeling Andongsili ( ) adalah Pupuk dengan nilai sebesar –
265,858 dan faktor yang paling berpengaruh pada Afdeling Kayulandak ( ) adalah
Pupuk dengan nilai sebesar 225,589. Pada perhitungan berikutnya, regresi linier ganda
seluruh kebun ( ) dapat diketahui ada perbedaan antar grup/kelompok dimana
ke tujuh variabel pada masing-masing grup/kelompok punya perbedaan yang signifikan
dan yang paling membedakan dengan nilai korelasi terbesar adalah Hama Ulat.
Kemudian pada perhitungan terakhir, regresi linier ganda masing-masing kebun ( , ,
) setelah dilakukan peringkasan variabel diperoleh faktor yang paling berpengaruh
pada Afdeling Pagilaran ( ) adalah Hama Trip dengan nilai sebesar – 53,741 , faktor
yang paling berpengaruh pada Afdeling Andongsili ( ) adalah Pupuk dengan nilai
sebesar – 46,301 dan faktor yang paling berpengaruh pada Afdeling Kayulandak ( )
adalah Pupuk dengan nilai sebesar 213,073.
Kata kunci: Analisis Regresi Linier Ganda, Analisis Multivariate, Analisis Diskriminan,
Analisis Faktor
|